Dispusip Blusukan Lagi
Menurunnya angka penularan covid-19 membuat sekolah secara tatap muka diizinkan kembali. Hal ini menjadi berita gembira tersendiri bagi layanan perpustakaan keliling Dispusip Kota Pasuruan. Sebabnya selama pandemi, mobil perpustakaan keliling hampir tidak beroperasi sama sekali. Namun, pada 12 Mei 2022 kemarin, perpustakaan mulai blusukan (beroperasi) kembali dengan titik tujuan SDK Sang Timur di Jl. Hayam Wuruk No.20, Kota Pasuruan.
Perpustakaan keliling hadir di SDK Sang Timur yaitu untuk menyemarakan hari pendidikan nasional. Yang mana Perpustakaan keliling sendiri memiliki peran di sunia pendidikan, karena merupakan salah satu perangkat pendidikan non formal yang ikut andil dalam mencerdaskan masyarakat, Biasa nya layanan ini juga menyediakan layanan dongeng untuk anak-anak.
Selain Dispusip Kota Pasuruan, hadir pula Komunitas Kampoeng Dolanan. Serangkaian acarapun dilaksanakan dari kunjungan ke perpustakaan keliling hingga fun game dari komunitas. Dengan menggunakan pakaian adat, terlihat siswa siswi SDK Sang Timur antusias mengikuti serangkaian acara itu.
Sehari sebelum layanan perpustakaan keliling beroperasi, pustakawan Dispusip sangat semangat menyiapkan mobil perpustakaan keliling. Paulus Eddy Susanto, salah serang diantaranya yang mempersiapakan, dari merapikan buku, membersihkan debu hingga membenahi bagian mobil yang mulai rusak, “Maklum mobilnya mulai menua he.. he…” Ujarnya.. Meskipun terlihat mulai menua, mobil itu merupakan satu-satu nya armada perpustakaan keliling yang ada dan merupakan hasil dari hibah Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Perpustakaan keliling merupakan hal yang penting, karena langsung turun ke tengah masyarakat, menurut Hardjoprakoso (1992) perpustakaan keliling mempunyai tugas mengumpulkan, memilih, dan menyajikan karya-karya manusia kepada masyarakat yang tidak terlayani oleh perpustakaan umum. Selain menyediakan bahan bacaan, perpustakaan keliling juga menjadi media promosi perpustakan kepada masyarakat, dengan begitu masyarakat akan mengetahui adanya perpustakaan beserta fungsinya.
Namun, masih banyak kendala yang dilapangan saat kendaraan ini beroperasi, seperti jumlah armada yang kurang untuk menjangkau percepatan gerakan minat baca di Kota Pasuruan. Layanan ini tidak dapat melakukan dua layanan sekaligus dalam satu waktu, karena hanya satu armada yang dapat di handalkan. Kemudian kendala medan yang ditempuh, terdapat beberapa wilayah di Kota pasuruan ini yang tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat, oleh karena itu dibutuhkan inovasi armada perpustakaan keliling dengan moda tranportasi lain, seperti kendaraan roda tiga.